apa saja unsur kebahasaan dalam cerita fantasi

-Menggunakan sudut pandang penokohan seperti aku, saya, kami, mereka, nama orang.
-Menggunakan kata sifat dari hasil pengamatan panca indera untuk menggambarkan atau mendeskripsikan tokoh, latar (tempat, waktu, suasana, sosial), dan konflik yang ada.
-Menggunakan kata metafora (kiasan) dan personifikasi (perumpamaan).
-Menggunakan kata penghubung (konjungsi) penanda urutan waktu seperti pada teks narasi, misalnya: selanjutnya, akhirnya, pada mulanya, pertama-tama, kemudian, lalu, dsb.
-Menggunakan kalimat atau ungkapan langsung (direct expression).