B. Indonesia

Pertanyaan

Apa Isi Puisi "Krawang Bekasi"?, & bagaimana sejarahnya?

2 Jawaban

  • uisi Chairil Anwar Karawang Bekasi - Kumpulan Puisi Chairil Anwar. Salah satu puisi-puisi perjuangan karya Chairil Anwar yang sangat terkenal yaitu puisi berjudul “Karawang – Bekasi”. Puisi ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan sangat menginspirasi kita semua para penerus bangsa. Puisi Karawang – Bekasi karya Chairil Anwar mengisahkan perjuangan bangsa indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Sehingga tidak heran, ketika kita masih duduk di bangku sekolah dan mempelajari sejarah kemerdekaan indonesia seringkali kita membaca pusi chairil Anwar yang berjudul Karawang Bekasi ini. Dan berikut adalah isi dari Puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar. Pesan Sponsor
    Karawang Bekasi Karya Chairil Anwar Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
    tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
    Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
    terbayang kami maju dan mendegap hati ?
    Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
    Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
    Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
    Kenang, kenanglah kami.
    Kami sudah coba apa yang kami bisa
    Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
    Kami cuma tulang-tulang berserakan
    Tapi adalah kepunyaanmu
    Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
    Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
    atau tidak untuk apa-apa,
    Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
    Kaulah sekarang yang berkata
    Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
    Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
    Kenang, kenanglah kami
    Teruskan, teruskan jiwa kami
    Menjaga Bung Karno
    menjaga Bung Hatta
    menjaga Bung Sjahrir
    Kami sekarang mayat
    Berikan kami arti
    Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
    Kenang, kenanglah kami
    yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
    Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi
    (1948)
    Brawidjaja, Jilid 7, No 16, 1957
    Dari puisi perjuangan karya chairil Anwar yang berjudul Karawang Bekasi diatas, tentu sangat menginspirasi bagi kita semua para penerus bangsa untuk selalu semangat membela tanah air tercinta.
  • Pembantaian Rawagede adalah peristiwa pembantaian penduduk Kampung Rawagede adalah peristiwa pembantaian penduduk Kampung Rawagede
    sekarang terletak di Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang), di antara Karawang dan Bekasi. Dalam pembantaian ini terdapat 431 penduduk menjadi korban.

    Ketika Belanda menjajah Kota Bekasi,ribuan rakyat mengungsi ke arah Karawang dan Pertempuran kemudian berkobar di daerah antara Karawang dan Bekasi, mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dari kalangan sipil. Pada tanggal 4 Oktober 1948, tentara Belanda melancarkan pembersihan. Dalam peristiwa ini 35 orang penduduk Rawagede dibunuh tanpa alasan jelas.

Pertanyaan Lainnya