apa makna waruga bagi perkembangan kebudayaan manusia masa praaksara
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: VII
Mata pelajaran: Sejarah
Materi: Masa Prasejarah
Kata kunci: waruga, sarkofagus
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Waruga menunjukkan adanya upacara pemakaman dan penghormatan pada leluhur pada masa praaksara.
Jawaban panjang:
Waruga adalah sejenis sarkofagus atau kubur batu yang secara tradisional dahulu digunakan oleh suku bangsa Minahasa di Sulawesi Utara, Indonesia.Waruga terbuat dari batu yang dipahat, dan terdiri bagian atas berbentuk atap bergerigi dan bagian bawah berbentuk kotak. Waruga dihiasi dengan ukiran khas suku Minahasa.
Penggunaan waruga menunjukkan bahwa suku bangsa Minahasa telah mengenal penghormatan pada leluluhur, ditunjukkan dengan adanya upacara pemakaman yang menggunakan kubur batu waruga ini.
Jenasah yang dikubur di dalam waruga diletakkan di posisi menghadap ke utara, karena suku Minahasa percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari utara. Jenasah diletakkan duduk dengan posisi seperti pada rahim, dengan kaki tertekuk dan kepala mencium lutut.
Sebelum digunakannya waruga, orang suku Minhasa awalnya mengubur jenasah dengan dibungkus daun woka, sejenis tanaman lontar, dimasukkan ke dalam peti mati kayu. Kemudian pada abad ke 9 M, Minahasa mulai menggunakan waruga.
Pada tahun 1828 Belanda melarang penggunaan waruga. Akibatnya penggunaan waruga berhenti dan suku Minahasa mulai menggunakan peti mati dari kayu untuk menguburkan jenasah.
Saat ini waruga-waruga peninggalan masa lalu dapat ditemui di Taman Purbakala Kalawaruga Waruga, kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.