Bagaimana situasi politik di Hindia Belanda setelah VOC dibubarkan pada tahun 1799?
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban zakipelajar
situasi politik di Hindia belanda setelah VOC dibubarkan pada tahun 1799 adalah sistem politik belanda diganti dengan PEMERINTAHAN Belanda,sehingga rakyat Indonesia mulai menderita -
2. Jawaban tessy
Kelas : XI
Pelajaran : IPS
Kategori : Sejarah
Kata Kunci : VOC, Tanggal Terbentuk, Tanggal Dibubarkan, Situasi setelah dibubarkan, Keadaan Politik Hindia Belanda
Pembahasaan :
VOC atau yang disebut Vereenigde Oostindische Compagnie merupakan perusahaan dagang Hindia Timur Belanda yang didirikan pada 20 Maret 1602. Walaupun berstatus kongsi dagang, namun kongsi ini memiliki beberapa kewenangan yang sangat berkuasa sehingga bisa dikatakan kongsi dagang ini merupakan negara yang ada di dalam sebuah negara.
VOC sendiri akhirnya jatuh hancur dan bubar pada tanggal 31 Desember 1799 diakibatkan beberapa faktor seperti faktor internal yang banyak melakukan korupsi, banyaknya pengeluaran uang guna membayar biaya peperangan dan gaji guna pegawainya, bertambahnya saingan dagang sehingga menyebabkan berkurangnya keuntungan yang didapat, dsb.
Hindia Belanda merupakan wilayah jajahan Belanda yang dilakukan oleh VOC dimana sekarang Hindia Belanda bernama Indonesia. Dampak politik yang dirasakan oleh wilayah Hindia Belanda setelah dibubarkannya VOC antara lain :
a. Wilayah Politik di Hindia Belanda pada Pulau Jawa kemudian dipegang oleh Kepemerintahan Daendels secara langsung dibawah panji bendera Belanda.
b. Nominal pajak di Hindia Belanda menjadi sangat memberatkan para pribumi dimana pajak ini digunakan untuk mengisi kas negara yang kosong akibat hancurnya VOC.
c. Penggunaan sistem rodi untuk membangun jalan Anyer – Panarukan.
d. Pemaksaan terhadap rakyat agar menyerahkan segala hasil buminya dengan harga yang murah.
e. Penerapan Preanger Stelsel, yaitu kewajiban untuk menanam komoditi kopi yang dibebankan kepada rakyat Priangan.