B. Indonesia

Pertanyaan

contoh pantun talibun 10 baris

1 Jawaban

  • Syarat membuat Pantun Talibun Jumlah barisnya selalu genap: 6,8,10, 12Terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isiSajak-sajaknya silang, misal (abc-abc) atau (abcd-abcd)Perumpamaannya juga seeperti pantun biasa, yaitu kepada alam dan lingkungan sekitar dan yang masuk akal.
    Ciri Pantun Talibun yang baik dan kuat
    Disamping memperhatikan jumlah baris dan sajaknya, untuk membuat pantun talibun yang baik dan kuat, perlu diperhatikan pula hal-hal berikut: Memperhatikan jumlah suku katanya. Bila suku kata pada kalimat baris pertama (sampiran baris pertama) sembilan suku kata, maka sampiran kedua dan kalimat isi pantun pada baris ketiga dan keempat, hendaklah sembilan suku kata juga. Paling tida berselisih satu suku kata, bisa delapan atau sepuluh. Bila kalimat pada sampiran pertama berjumlah duabelas suku kata, maka kalimat pada sampiran kedua, ketiga dan keempat pada isi pantun hendaklah duabelas juga, atau paling tidak sebelas atau tigabelas suku kata.Antara kalimat sampiran pertama dengan kalimat sampiran kedua, ketiga dan seterusnya hendaknya mempunyai hubungan, paling tidak jangan sampai bertolak belakang sama sekali.Usahakan setiap kata yang ada ada dalam kalimat sampiran maupun dalam kalimat isi pantun sebanyak mungkin terdapat kata bersanjak sama.Sampiran adalah hanya perumpamaan sebagai kalimat pembantu pengarah kepada isi, usahakan kalimat sampiran itu perumpamaannya kepada alam dan lingkungan sekitar yang nyata dan masuk akal.
    Contoh Pantun Talibun Yang kuat

    Kalau anak pergi ke lepau (9 suku kata)
    hiyu beli belanak beli (9 suku kata)
    ikan panjang beli dahulu (9 suku kata)
    kalau anak pergi merantau (9 suku kata)
    ibu cari saudara cari (9 suku kata)
    induk semang cari dahulu (9 suku kata)

    Dimana kain untuk baju (9 suku kata)
    digunting tidaklah sedang (8 suku kata)
    tlah dipakai baru diungkai (9 suku kata)
    di mana minang akan maju (9 suku kata)
    adat sejati nan tlah hilang (9 suku kata)
    tiada adat nan dipakai (9 suku kata)

    Tembilang tanti bertanti (8 suku kata)
    tanti diambil peneruka (9 suku kata)
    peneruka sawah dikajai (9 suku kata)
    nan hilang dapat diganti (8 suku kata)
    diganti tidak serupa (8 suku kata)
    serupa tidak seperangkai (9 suku kata)

    Anak raja dipulau punjung (9 suku kata)
    belahan raja dari Jambi (10 suku kata)
    asalnya raja keduanya (9 suku kata)
    pada tuan kasih bertuntung *)tercurah (11 suku kata)
    usai berniat hendak mengganti (10 suku kata)
    melarat nanti apa gunanya (10 suku kata)

Pertanyaan Lainnya