buatlah sebuah syair dengan amanatnya dan temanya bebas
B. Indonesia
yovita24
Pertanyaan
buatlah sebuah syair dengan amanatnya dan temanya bebas
1 Jawaban
-
1. Jawaban Anonyme
Syair Kejujuran
[1]
Wahai ananda buah hati bunda
Hiduplah jujur jangan durhaka
Jauhkan bohong haramkan dusta
Supaya hidup tiada ternista
[2]
Wahai ananda intan pilihan
Berterus terang janganlah segan
Apa yang benar engkau katakan
Apa yang salah engkau tunjukan
Tema Syair
Tema syair di atas adalah pendidikan.
Amanat
Sekarang mari kita perhatikan penjelasan Gina dan syairko mengenai syair Melayu karya Tenas Effendy di atas.
Pada bait pertama penyair ingin menyampaikan sebuah amanat, yakni agar menjadi anak yang jujur.
Kemudian ia menjelaskan lagi agar:
...jangan durhaka.
Menjauhi kebohongan atau dusta.
Berbohong dan berdusta merupakan lawan dari jujur. Jika ingin menjadi orang yang jujur maka dengan sendirinya harus menjauhi dusta.
Pada baris terakhir di bait pertama penyair menjelaskan bahwa dengan menjauhi dusta kita juga akan jauh dari nista.
Orang yang suka berbohong sebenarnya menistakan dirinya sendiri; ia merendahkan martabatnya sendiri.
Bait Kedua
Tema dan amanat pada bait kedua sama dengan pada bait pertama.
Temanya adalah pendidikan sedangkan amanatnya adalah agar hidup dengan jujur.
Contoh syair di atas menjelaskan agar kita berkata terus terang. Katakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.
Hal tersebut ditunjukan dengan kata-kata, "yang benar engkau katakan," Artinya jangan menyembunyikan kebenaran.
Katakan yang benar meskipun pahit.
Lalu dikatakan pula, 'Yang salah engkau tunjukan." Maknanya agar kita menyatakan bahwa yang salah adalah salah.
Jangan mengatakan yang salah adalah benar karena sebab-sebab tertentu.
Memanfaatkan Waktu
[3]
Wahai ananda permata hati
Hitunglah waktu dengan teliti
Masa berjalan cepat sekali
Bila tak ingin hidup merugi,
[4]
Wahai ananda ingatlah pesan
Masa mudamu jangan abaikan
Manfaatkan waktu dengan amalan
Supaya selamat di hari kemudian
Tema: Pendidikan
Amanat: Manfaatkan waktu sebaik mungkin, jangan menyia-nyiakan waktu yang ada.
Perasaan Penyair: Perasaan sayang kepada anak
Sajak: a-a-a-a
Amanat pada bait ke tiga tersampaikan sangat jelas, yakni nasehat seorang Ibu kepada anaknya agar sang anak berhati-hati dengan waktu.
Siapa saja yang menyiakan-nyiakan waktu pasti ia akan menyesal.
Sesungguhnya waktu berjalan sangat cepat sekali, siapa saja yang melewatkannya dengan kelalaian maka ia termasuk orang yang merugi.
Pada bab-4 terdapat amanat yang masih berhubungan dengan waktu.
Yaitu agar kita jangan sampai membiarkan masa muda berlalu begitu saja. Akan tetap kita mesti mengisi masa muda dengan banyak beramal.
Masa muda merupakan waktu yang tepat untuk melakukan banyak amalan atau ibadah.
Dengan banyaknya amalan, kita berharap mendapatkan kehidupan yang baik di masa di kehidupan kemudian, yaitu kehidupan akhirat yang kekal abadi.
4 bait syair di atas adalah contoh syair pendidikan.
Sedangkan isinya merupakan nasehat-nasehat seorang Ibu kepada anaknya. Seorang ibu yang dengan kasih sayang mendidik anaknya agar menjadi insan yang berbudi pekerti luhur.
Nasehat dari syair merupakan sisi lain dari unsur keindahan.
Masih perlu contoh syair dan maknanya?
Syairko akan memberikan lagi contoh-contoh syair disertai dengan penjelasannya.
like and follow