Sejarah

Pertanyaan

jelaskan pengertian situs ngandong ?

1 Jawaban

  • Situs Ngandong berada di Desa Kalikangkung kecamatan Mendem Kabupaten Blora Jawa Tengah. Penelitian pertama di Ngandong dilakukan oleh G.H.R von Koengswald, C. Ter Haar dan W.F.F Oppenoorth pada tahun 1931-1933. Pada saat itu ditemukan tengkorak-tengkorak manusia purba, dua tulang kering, ribuan fregmen tulang mamalia dan artefak-artefak dari jaman prasejarah. Penelitian dilanjutkan setelah selesainya perang dunia kedua, pada saat itu ditemukan beberapa kepingan tulang tengkorak dan beberapa keping tulang pinggul, selain itu juga ditemukan tulang belulang hewan dan beberapa artefak. Khusus untuk fosil binatang banyak terdapat di lapisan endapan yang berkerikil dan berpasir.



    Hewan yang paling banyak ditemukan di situs Ngandong yaitu rusa dan lembu purba yang ukurannya lebih besar daripada lembu pada saat ini. Selain itu juga ditemukan hewan karnivora seperti felis pardus, felis tigris dan felis palaeojavanica. Ada pula fosil kuda nil dan gajah (Stegodon Trigonochepalus dan Elephas Cf. Namdicus.

    Untuk kelas primata yang ditemukan di situs Ngandong adalah Pithecanthropus Soloensis atau Homo Soloensis yang memiliki tinggi tubuh antara 165 sampai 175 cm. Untuk bagian tengkorak bentuknya lonjong, ukuran tinggi dan lebar tengkorak termasuk sedang. Dahi dan tengkorang bagian belakang berbentuk mengembang dengan volume sekitar 1.200 ml. Selain itu Homo soloensis mempunyai ciri ada tonjolan kening yang terpisah dengan hidung yang lebar serta datar. Anggota badan sudah seperti manusia saat ini yang berotot, kuat dan kaku.

    Selain makhluk hidup juga ditemukan berbagai jenis  alat dari jaman praaksara, misalnya bola batu andesit, alat dari tulang ikan pari dan tanduk rusa. Diperkirakan dari semua temuan kebudayaan yang ada, bisa disimpulkan kebudayaan Ngandong sudah ada sejak 100.000 s.d. 200.000 tahun yang lalu.

Pertanyaan Lainnya