Apa perbedaan antara fotosistem I dan fotosistem II?

Fotosistem 1 mampu menyerap cahaya dengan panjang gelombang 700nm. Fotosistem 1 berperan dalam fotofosforilasi siklik dan nonsiklik. Fotosistem 2 mampu menyerap cahaya dengan panjang gelombang 690nm. Fotosistem 2 berperan dalam fotofosforilasi nonsiklik.

Pembahasan

Fotosintesis merupakan proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik dengan bantuan energi cahaya. Fotosintesis membutuhkan senyawa air dan karbondioksida untuk dihasilkan senyawa glukosa dan oksigen. Reaksi fotosintesis sebagai berikut:

6 CO₂ + 6 H₂O ---> C₆H₁₂O₆+ 6 O₂

Dalam proses fotosintesis terdiri dari dua tahap yaitu:

• Reaksi terang
• Reaksi gelap

A. Reaksi Terang Fotosintesis

Reaksi terang fotosintesis terjadi ketika ada cahaya matahari sehingga umumnya dilakukan pada siang hari. Reaksi terang terjadi di tilakoid atau grana (tumpukan tilakoid) pada kloroplas.

Pada reaksi terang terjadi proses fotolisis air (H₂O) yaitu penguraian air oleh cahaya menjadi 2 H⁺ + 2 e + ½ O₂. Selanjutnya senyawa 2 H⁺ dan 2 e akan memasuki proses fotofosforilasi. Proses fotofosforilasi yaitu pembentukan energi oleh cahaya. Fotofosforilasi melibatkan fotosistem yaitu kumpulan klorofil untuk menangkap cahaya.

Pelajari lebih lanjut tentang kloroplas di: https://brainly.co.id/tugas/23332887.

Fotosistem dibagi menjadi dua yaitu fotosistem 1 dan fotosistem 2.  Fotofosforilasi dibagi menjadi dua yaitu fotofosforilasi siklik dan fotofosforilasi non siklik.

1. Fotofosforilasi non siklik

Pada proses non siklik melibatkan Fotosistem 1 (P 700) dan fotosistem 2 (P 680). Proses fotofosforilasi non siklik sebagai berikut:

a. Diawali dengan peristiwa fotolisis air yang menghasilkan 2 H⁺ + 2 e + ½ O₂.

b. Elektron ditangkap oleh fotosistem II (P 680).

c. Elektron bergerak kemudian ditangkap oleh aseptor primer. Kemudian elektron bergerak lagi dan melewati aseptor-aseptor yaitu plastoquinon, sitokrom B6f, plastosianin dan sampai ke fotosistem I (P 700).

Perjalanan elektron melalui aseptor-aseptor tersebut menghasilkan energi (ATP).

d. Sesampainya di fotosistem I, elektron akan bergerak dan ditangkap oleh aseptor primer. Selanjutnya akan melewati aseptor feredoksin.

e. Perjalanan terakhir, elektron akan bereaksi dengan molekul 2 H⁺ dan NADP⁺ membentuk NADPH₂.

2. Fotofosforilasi siklik

Pada fotofosforilasi siklik melibatkan fotosistem I (P 700) saja. Berikut ini preoses fotofosforilasi siklik:

a. Elektron yang telah berada di fotosistem I akan bergerak dan ditangkap oleh aseptor primer.

b. Elektron dari aseptor primer bergerak kembali menuju aseptor feredoksin kemudian menuju sitokrom B6f dilanjutkan ke plastosianin dan kembali lagi ke fotosistem I. Proses tersebut berlangsung terus dan berulang-ulang.

c. Pada saat perjalanan elektron tersebut menghasilkan energi (ATP).

Oleh karena itu, pada reaksi terang fotosintesis yang terdiri dari tahap fotolisis dan fotofosforilasi dihasilkan Oksigen (O₂), NADPH₂ dan ATP.

B. Reaksi Gelap Fotosintesis

Reaksi gelap merupakan lanjutan dari reaksi terang dan terjadi di dalam stroma. Reaksi gelap tidak memerlukan bantuan cahaya untuk sumber energi. Reaksi gelap terjadi proses yang dikenal dengan siklus Calvin-Benson. Pada reaksi gelap atau siklus Calvin-Benson adalah sebagai berikut:

a. Proses pertama yang terjadi adalah pengikatan karbondioksida oleh RuBP. Pengikatan CO₂ oleh RUBP dipercepat dengan adanya enzim rubisco. Pengikatan karbondioksida oleh RUBP disebut proses fiksasi.

b. Pengikatan karbondioksida oleh RUBP tersebut terbentuklah senyawa yang disebut 3 PGA (Phospho Gliserat Acid) sebanyak 12 mol. Selanjutnya 3 PGA bereaksi dengan ion H⁺ dari NADPH membentuk 1,3 Di PGA sebanyak 12 mol. Selanjutnya oleh energi (ATP) kemudian terbentuklah senyawa 3 PGAL (Phospo GliserAldehide) sebanyak 12 mol. Perubahan PGA menjadi PGAL disebut dengan proses reduksi.

c. Senyawa 3 PGAL sebanyak 12 mol yang dihasilkan, selanjutnya 2 mol PGAL diantaranya digunakan untuk membentuk 1 mol glukosa dan sisnya sebanyak 10 mol PGAL akan dibentuk  RuBP kembali untuk mengikat karbondioksida kembali yang dikenal dengan regenerasi.

Pada proses reaksi gelap tersebut dapat disimpulkan terdiri dari empat tahap yaitu:

1. Fiksasi (pengikatan) yaitu pengikatan CO₂ + RuBp ---> PGA

2. Reduksi (pengurangan) yaitu perubahan PGA ---> PGAL

3. Regenerasi (pembentukan kembali) yaitu perubahan PGAL ---> RuBp

4. Sintesis (pembentukan) yaitu pembentukan glukosa (C₆H₁₂O₆) dari PGAL.

Pelajari lebih lanjut tentang percobaan fotosintesis di: https://brainly.co.id/tugas/23163309.

Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Metabolisme termasuk Katabolisme dan Anabolisme

Kode: 12.4.2