B. Indonesia

Pertanyaan

Buatlah kalimat dengan kata yang berawal konsonan K yang diberi imbuhan me dan pe

1 Jawaban

  • Jadi, imbuhan me- jika bertemu dengan beberapa kata, huruf pertama pada kata tersebut akan lebur.

    Contoh:
    mengaca - = me- + kaca
    menulis - = me- + tulis
    menyapu - = me- + sapu
    memaku - = me- + paku

    Dapat dilihat dari keempat kata tersebut, huruf k pada kata kaca, huruf t pada kata tulis, huruf s pada kata sapu, dan huruf p pada kata paku lebur/hilang jika keempat kata tersebut diberikan imbuhan me-.


    Akan tetapi, coba perhatikan pada beberapa kata di bawah ini.

    membaca - = me- + baca

    mencari - = me- + cari

    menderita - = me- + derita


    Pada ketiga kata tersebut, huruf b pada kata baca, huruf c pada kata cari, dan huruf d pada kata derita masih terlihat dan terbaca jelas, meskipun sudah diberi imbuhan me-.

    Nah, apakah yang membedakan keduanya? Ini rahasianya...

    Imbuhan me- akan meleburkan huruf pertama pada kata berimbuhan me- dengan beberapa syarat, yaitu kata tersebut harus
    1. diawali dengan huruf K, T, S, atau P,
    2. lebih dari satu suku kata,
    3. diawali dengan KV, bukan KK (huruf pertama berupa konsonan, huruf kedua berupa vokal)

    Ketiga syarat tersebutlah yang dapat menentukan apakah huruf pertama pada kata yang diberi imbuhan me- lebur atau tidak.



    Contoh:

    SAPU

    Kata sapu memenuhi ketiga syarat tersebut sehingga penulisan yang benar adalah menyapu. Huruf s lebur.


    TRAKTIR

    Kata traktir memenuhi syarat pertama dan kedua, tetapi tidak memenuhi syarat ketiga karena kata TRAKTIR diawali dengan pola KK, yaitu huruf pertama berupa konsonan dan huruf kedua berupa konsonan sehingga penulisan yang benar adalah mentraktir. Huruf t tidak lebur.


    PEL

    Kata pel memenuhi syarat pertama dan ketiga, tetapi tidak memenuhi syarat kedua karena kata PEL hanya terdiri dari satu suku kata sehingga penulisan yang benar adalah mengepel. Huruf p lebur. (tambahan: jika kata yang bersuku kata satu diberi imbuhan me-, pengimbuhan yang benar adalah menge-. Contoh: mengebom, mengecat, mengebor)


    Lalu, manakah yang benar: mempengaruhi atau memengaruhi?

    Tentunya, jika berdasarkan "biasanya" atau "enak tidaknya", kita akan menjawab mempengaruhi karena tulisan memengaruhi sungguh terdengar aneh. Namun, marilah terlebih dahulu kita analisis berdasarkan persyaratan di atas.

    Kata dasar dari kata berimbuhan tersebut adalah pengaruh. Kata pengaruh diberi imbuhan me- dan -i. Oleh karena itu, berdasarkan persyaratan yang ada, kata pengaruh memenuhi ketiga syarat di atas. Dengan demikian, huruf p pada kata pengaruh ditulis lebur sehingga penulisan yang benar adalah memengaruhi.

    Penjelasan ini juga berlaku untuk pilihan mempercayai atau memercayai, memperhatikan atau memerhatikan. Untuk menjawabnya, carilah kata dasar kedua kata berimbuhan tersebut lalu cocokkan dengan ketiga syarat di atas. Jika memenuhi, jawaban yang benar adalah lebur. Jika tidak memenuhi syarat, jawaban yang benar adalah tidak lebur.

    Ketentuan penulisan kata berimbuhan yang lebur ini berlaku untuk semua kata yang diawali dengan huruf k, t, s, dan p (me- + KTSP), baik kata serapan, maupun kata asli dari bahasa Indonesia. Tentunya kata berawalan KTSP tersebut harus memenuhi ketiga syarat di atas.
    #maafkalobelumlengkap

Pertanyaan Lainnya