Jelaskan syarat-syarat zat pewarna batik sintetis
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Jawaban:
Syarat-syarat zat pewarna batik sintetis adalah:
1. Mudah larut
2. Memiliki afinitas terhadap serat kain
3. Memiliki warna yang kuat dan awet
4. Tidak berbahaya
Pembahasan:
Batik adalah seni kerajinan tekstil tradisional yang merupakan salah satu kekayaan budaya Nusantara. Dalam seni batik, kain bahan batik akan diberikan pola dengan menggunakan lilin malam. Kemudian kain ini akan diberi warna sesuai keinginan dengan dicelup pada pewarna. Pada kain akan timbul pola warna sesuai dengan pola yang digambar di kain dengan lilin malam.
Bahan pewarna dapat menggunakan bahan alami, seperti sari kayu jati, kayu nangka, atau kunyit. Namun, pewarna juga bisa menggunakan pewarna buatan dari bahan kimia. Syarat dari pewarna buatan ini adalah:
1. Mudah larut
Pewarna dalam pembuatan batik digunakan dengan mencelop kain dalam larutan pewarna. Karena itu, pewarna batik harus mudah larut sehingga mudah mebentuk larutan pencelupan batik ini.
2. Memiliki afinitas terhadap serat kain
Pewarna yang digunakan dalam pewarnaan batik harus memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan dengan serat kain (bersifat auxochrom). Hal ini agar kain yang diberi warna tidak luntur saat dicuci. Warna batik yang awet meningkatkan harga batik ini. Pengikat ini umumnya berupa gugus fungsional (–OH) dan amonia (–NH3) dalam senyawa pewarna.
3. Memiliki warna yang kuat dan awet
Pewarna batik yang baik mempunyai gugus penimbul warna (chromofor), misalnya memiliki gugus fungsional senyawa Azo (-N=N), Nitrozo (-NO), Nitro (-NO2), antrakuinon (=O)
4. Tidak berbahaya
Selain memiliki kualitas pewarnaan yang baik, pewarna yang akan digunakan harus juga dipastikan aman bagi manusia dan lingkungan. Pewarna tidak boleh mengandung zat berbahaya yang dapat mengancam kesehatan, seperti merkuri dan timbal.
Kelas: XII
Mata Pelajaran: Seni
Materi: Seni Batik
Kata Kunci: Pewarna Buatan